Bukit Savanna Teletubbies Bromo

Bukit Savanna Teletubbies Bromo

Bukit Savanna biasa di sebut taman teletubbies, mengapa demikian...?, karena bukit ini mirip sekali dengan taman teletubbis yaitu tokoh kartun yang di gemari anak anak dan terkanal pada beberapa tahun  yang lalu, tamannya yang membetuk bukit bukit kecil yang di selimuti oleh rumput hijau dan ilalang yang menghiasi di beberapa tempat tersebut.

Bukit Savanna berada sebelah selatan gunung Bromo, hanya berjarak 1km dari kawah gunung Bromo. untuk menuju ke bukit ini wisatawan harus melintasi hamparan lautan pasir dengan menggunakan Hardtop, hal ini untuk mempercepat waktu perjalaan agar bisa sampai sebelum matahari menjulang tinggi. hal ini untuk melihat kehijauan tumbuhan dan rumput yang sejuk di pandang.

Bagi para pengunjung yang hendak ke Bukit Savanna ini biasanya tidak melewatkan untuk mampir ke hamparan pasir bertekstur pasir halus dan berbentuk gelombang kecil yang biasa disebut Pasir Berbisik. Setibanya di daerah pasir berbisik tersebut anda akan terkesima karena pasir ini mirip layaknya pemandangan di daratan tingggi New Zealand atau Skotlandia.

Monkasel Surabaya

 Monkasel

Monumen kapal selam atau biasa di sebut Monkasel dulunya adalah salah satu armada Divisi Timur yang bernama KRI Pasopati dan bernomor lambung 410 mempunyai berat 1300 ton buatan Rusia pada tahun 1952. Kapal ini mulai bertugas pada tahun 1962 untuk melakukan pengoperasian sebagai pembebasan irian barat yang dilakukan oleh Angkatan Laut Indonesia yang di fungsikan untuk penghancur garis pertahanan musuh.

Monumen kapal selam ini terlatak di jalan pemuda No. 39 Surabaya, wisata ini selain sebagai tempat berlibur juga sebagian pengunjung bertujuan untuk belajar tentang komponen komponen yang ada pada kapal selam dan juga sejarah 

terletak di Jalan Pemuda No. 39, persis di sebelah Plaza Surabaya. Selain sebagai wisata alternatif bersifat edukatif, banyak warga memanfaatkan Monkasel untuk duduk-duduk santai kala sore karena monumen ini memiliki halaman yang luas, lengkap dengan pohon rindang dan bangku taman.

Kapal selam yang dijadikan monumen ini dulunya merupakan salah satu Armada Divisi Timur yang bernama KRI Pasopati dan bernomor lambung 410. Kapal selam seberat 1300 ton ini merupakan tipe SS Whiskey Class yang dibuat di Vladivostok, Rusia, pada tahun 1952. Sepuluh tahun kemudian, kapal selam ini memulai tugas pertamanya bersama Angkatan Laut Indonesia dalam Operasi Alugoro untuk membebaskan Irian Barat. Kala itu, peranan yang dipegang oleh kapal selam ini adalah sebagai penghancur garis pertahanan musuh, pengawas, dan pengintai serta melakukan penyerangan secara diam-diam terhadap armada lawan.

Selesai melihat ruangan-ruangan yang ada dan mendapatkan info tentang fungsi masing-masing alat dari pemandu, kamu bisa melanjutkan tur museum dengan menonton video dokumenter yang mengisahkan perjalanan Kapal Selam Pasopati 401 selama bertugas membelah lautan luas Indonesia. Untuk melihat video ini kamu tidak akan dipungut biaya lagi karena sudah termasuk dengan biaya tiket masuk sebesar Rp 5.000.Semenjak tahun 1998, usai diresmikan sebagai sarana wisata edukatif, pengunjung bisa menikmati bagian dalam kapal selam. KRI Pasopati memiliki 7 buah ruangan yang fungsinya berbeda. Masing-masing ruang tersebut turut dilengkapi peralatan teknis yang berbeda-beda pula. Salah satu ruangan yang paling menarik untuk dikunjungi adalah Ruangan Periskop, tempat periskop setinggi 9 meter bernaung yang dulu digunakan untuk mengintai lawan.

Air Terjun Coban Pelangi

Air Terjun Coban Pelangi

Air Terjun Coban Pelangi adalah air terjun yang Ada di Wisata Malang Batu berada pada ketinggian 1299,5 m di kaki Gunung Semeru dan memiliki ketinggian tirai air kurang lebih 110 m  Terletak di sudut kota Malang, sekitar 32 km di sebelah timur Malang, Air terjun Coban Pelangi termasuk salah satu air terjun yang menakjubkan dengan air dingin nan bersih. Untuk menempuh perjalan menuju air terjun tersebut, para wisatawan harus berjalan kaki yang akan menempuh sekitar 20 menit perjalanan dan melintasi track berbukit dan harus berjalan melewati anak sungai yang menjembatani jalur di lalui. selama di perjalananakan menemui pemandangan alam dan bukit - bukit yang yang memanjakan pandangan kita, antara lain hutan yang hijau, dan sungai dengan air yang jernih.

 

Setelah para wisatawan melintasi track yang dilalui tibalah saatnya menikmati keindahan panorama Air terjun coban pelangi yang unik, penamaan air terjun Coban Pelangi karena air terjun ini sering membiaskan warna yang beragam semacam pelangi.

Motor cross gunung Bromo

 Motor cross gunung Bromo

Gunung Bromo merupakan sala satu tempat wisata yang mempunyai pemandangan cukup luar biasa, gunung bromo berbeda dengan gunung-gunung yang lain,gunung ini mempunyai ciri khas yaitu di kelilingi oleh hamparan pasir halus dan bukit-bukit kecil yang di selimuti oleh debu fulkanik yang di hasilkan oleh aktivitas gunung ini.

 

Adanya pasir dan bukit-bukit kecil ini menjadi daya tarik bagi para penggemar Motor Cross, tidak sedikit para komutitas Motor Cross berkunjung ke Gunung Bromo ini untuk berkeliling di hamparan pasir dan bukit-bukit berselimut debu dan sekaligus menjelajahi untuk lebih mengetahui objek-objek yang ada di sekitar gunung bromo dengan menggunakan Motor Cross.

Dengan adanya fenomena alam yang ada di Gunung Bromo yang mengundang hati para pecinta Motor Cross, kami sebagai server tour wisata Gunung Bromo mendukung para pecinta Motor Cross dengan memfasilitasi Perlengkapan Crosser untuk Para pecinta Motor Cross yang ingin mencoba di sekitar Gunung Bromo diantaranya : Asesoris Crosser Dan Motor Cross

Air Terjun Kakek Bodo

Air Terjun Kakek Bodo

Air Terjun Kakek Bodo memiliki di ketinggian 850 meter dari permukaan laut dan memiliki ketinggian tirai air sekitar 40 meter.  Air terjun ini terletak di kawasan wisata Tretes tepatnya di lereng Gunung Welirang di pegunungan Prigen, Jawa Timur, Indoesia.

Di kawasan air terjun kakek bodo ini memiliki tiga titik pancuran air terjun lainnya yang bisa ditemui dalam perjalanan lintas hutan di kawasan wisata yang terletak di Tretes Jawa Timur itu, diantaranya Air Terjun Alap-Apalap dengan ketinggian 40 meter, Air Terjun  Putuk Truno dengan ketinggian 45 meter, dan satu lagi Air Terjun Sengguruh dengan ketinggian 30 meter.

Asal mula penamaan Air terjun Kakek Bodo ini yaitu dahulu kala ada seorang kakek yang di sebut dengan kakek yang bodoh (bodo). Menurut cerita masyarakat setempat "Kakek Bodo" adalah seorang pembantu rumah tangga dari  keluarga Belanda. Dia seorang yang saleh dan jujur. tetapi dia di anggap remeh alias kakek tolol oleh kelurga belanda tersebut  sehingga dia  meninggalkannya untuk mensucikan diri dan meninggalkan masalah duniawi dengan cara bertapa (bersemedi).

 

Sang kakek memiliki kelebihan/kesaktian setelah dia bertapa (bersemedi) dan digunakan untuk membantu masyarakat setempat yang membutuhkan pertolongan. Pada akhirnya Kakek Bodo meninggal di tempat bertapa, dan makamnya sampai saat ini dijadikan sebagai makam keramat oleh penduduk sekitar dan banyak dikunjungi para pejiarah dari berbagai kota besar. Menurut sang juru kunci, makam Kakek Bodo juga sering dikunjungi para pejabat besar.

Candi Singosari Malang

Candi Singosari Malang

Candi Singosari ini terletak di Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Malang, candi ini juga terletak di daerah perumahan di Malang. Candi ini ditemukan di abad ke-18 (1800-1850). Telah direnovasi pada tahun 1934, Menurut data yang diberikan, ini adalah sebuah kompleks candi. Ada 7 kuil dan candi Singosari adalah satu-satunya yang selamat. 6 lainnya kuil telah dihancurkan tetapi tidak jelas bagaimana. Di halaman depan candi ada banyak patung. Ini adalah dari kuil hancur

Jika kita berbicara tentang kuil kita harus berbicara tentang patung. Candi ini dibangun di tempat 14 -14 meter x dan tinggi adalah 15 meter. . Sayang sekali sekarang hanya ada satu ruangan yang penuh dengan patung. Ruangan menghadap ke selatan yang diberi nama patung Resi Angastya. Kamar lain yang kosong.
Tidak jelas yang sudah menemukan candi ini tetapi pada saat candi ini ditemukan, Indonesia merupakan koloni Belanda. Semua patung-patung di kamar lain telah dibawa ke Insitute Royal Tropical di Leiden, Belanda.  dari ruang Timur dan Durga dari ruang Utara diberi nama patung-patung Ganesa. Orang-orang Belanda tidak mengambil patung Resi Agastya karena kondisinya sangat buruk.

Setelah ada 2 patung raksasa di pintu masuk kompleks di kedua sisi jalan. Mereka melambangkan penjaga tempat itu. Ketinggian sekitar 4 meter. Mereka disebut dwarapala patung. .

Salah satu kiri atas patung adalah Prainaparamita, de dewi kebijaksanaan. Ini juga dipindahkan ke Museum Nasional di Jakarta. Patung lainnya yang masih di halaman adalah Dewi Parwati atau Parvati seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

Seperti di semua kuil Hindu ada Yoni dan Lingga, yang menjadi simbol kesuburan. Lingga adalah simbol alat kelamin laki-laki dan yoni adalah simbol perempuan. Ada juga yang lebih luas tentang Lingga dan Yoni. Lingga adalah simbol dari dewa Siwa pencipta dan Yoni adalah Parvati istrinya. Lingga adalah ayah (dewa) dan Yoni adalah ibu (alam semesta). Bagi orang Hindu simbol-simbol ini dan tempat itu adalah kudus.