Candi Singosari Malang
Candi Singosari ini terletak di Desa Candirenggo,
Kecamatan Singosari, Malang, candi ini juga
terletak di daerah perumahan di Malang. Candi ini ditemukan di abad
ke-18 (1800-1850). Telah direnovasi pada tahun 1934, Menurut
data yang diberikan, ini adalah sebuah kompleks candi. Ada 7 kuil dan
candi Singosari adalah satu-satunya yang selamat. 6 lainnya kuil telah
dihancurkan tetapi tidak jelas bagaimana. Di halaman depan candi ada
banyak patung. Ini adalah dari kuil hancur
Jika kita berbicara tentang kuil kita harus berbicara tentang patung. Candi ini dibangun di tempat 14 -14 meter x dan tinggi adalah 15 meter. . Sayang sekali sekarang hanya ada satu ruangan yang penuh dengan patung. Ruangan menghadap ke selatan yang diberi nama patung Resi Angastya. Kamar lain yang kosong.
Tidak jelas yang sudah menemukan candi ini tetapi pada saat candi ini ditemukan, Indonesia merupakan koloni Belanda. Semua patung-patung di kamar lain telah dibawa ke Insitute Royal Tropical di Leiden, Belanda. dari ruang Timur dan Durga dari ruang Utara diberi nama patung-patung Ganesa. Orang-orang Belanda tidak mengambil patung Resi Agastya karena kondisinya sangat buruk.
Jika kita berbicara tentang kuil kita harus berbicara tentang patung. Candi ini dibangun di tempat 14 -14 meter x dan tinggi adalah 15 meter. . Sayang sekali sekarang hanya ada satu ruangan yang penuh dengan patung. Ruangan menghadap ke selatan yang diberi nama patung Resi Angastya. Kamar lain yang kosong.
Tidak jelas yang sudah menemukan candi ini tetapi pada saat candi ini ditemukan, Indonesia merupakan koloni Belanda. Semua patung-patung di kamar lain telah dibawa ke Insitute Royal Tropical di Leiden, Belanda. dari ruang Timur dan Durga dari ruang Utara diberi nama patung-patung Ganesa. Orang-orang Belanda tidak mengambil patung Resi Agastya karena kondisinya sangat buruk.
Setelah ada 2 patung raksasa di pintu masuk kompleks di kedua sisi jalan. Mereka melambangkan penjaga tempat itu. Ketinggian sekitar 4 meter. Mereka disebut dwarapala patung. .
Salah satu kiri atas patung adalah Prainaparamita, de dewi kebijaksanaan. Ini juga dipindahkan ke Museum Nasional di Jakarta. Patung lainnya yang masih di halaman adalah Dewi Parwati atau Parvati seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
Seperti di semua kuil Hindu ada Yoni dan Lingga, yang menjadi simbol kesuburan. Lingga adalah simbol alat kelamin laki-laki dan yoni adalah simbol perempuan. Ada juga yang lebih luas tentang Lingga dan Yoni. Lingga adalah simbol dari dewa Siwa pencipta dan Yoni adalah Parvati istrinya. Lingga adalah ayah (dewa) dan Yoni adalah ibu (alam semesta). Bagi orang Hindu simbol-simbol ini dan tempat itu adalah kudus.